Taubat seorang ahli maksiat


Assalamualaikum wr.wb

Kali ini saya akan menceritakan kisah seorang ahli maksiat yang bertaubat

Pada jaman dahulu ada seseorang yang sangat terkenal yaitu abdullah bin sulton  seseorang yang ahli dalam berbuat dosa, semua dosa pernah ia lakukan dari yang terkecil sampai yang terbesar dari berbohong sampai membunuh dan lain sebagainya.

Abdullah bin sulton tinggal di sebuah perkampungan di samping perkampungan dari baginda rasulullah saw, semua warga perkampungannya sangat hormat dan tunduk kepada abdullah bin sulton karena takut akan di bunuh olenya bila menentangnya.

pada suatu ketika abdullah bin sulton pun meninggal dunia, namun ketika ia meninggal semua warga di perkampungannya tidak ada yang mau mengurusi jenazah nya karena kesal atas kelakuan semasa hidupnya, istri abdullah bin sulton pun menangis melihat jasad suaminya tidak ada satu orang pun yang mau mengurusnya lalu ia berdoa kepada allah swt.

Allah pun mendengar doa tersebut, allah memberitahukan hal ini kepada nabi muhammad saw, bahwasannya di samping perkampungan engkau muhammad ada seorang jenazah yang tidak ada yang mau mengurusinya karena kelakuannya semasa hidup tidak disenangi oleh warga perkampungannya, dan memerintahkan kepada nabi muhammad untuk mengurusi jenazah tersebut, nabi dan para sahabat pun pergi untuk mendatangi rumah abdullah bin sulton untuk mengurusi jenazahnya.

Singkat cerita nabi dan para sahabat sampai di kediaman alm. abdullah bin sulton setelah bertemu dengan istrinya nabi dan para sahabat pun mengurusi jenazahnya dari mulai memandikan, mengkafani, mensalatkan, sampai menguburkan bahkan nabi ikut mengangkat keranda mayit dari abdullah bin sulton , namun ketika nabi mengangkat keranda tersebut nabi berjalan jingjit (berjalan menggunakan jari kaki) melihat hal demikian para sahabat pun terheran heran dan bertanya tanya dalam hatinya , mengapa rasulullah berjalan seperti itu ???

Namun para sahabat tidak menanyakan nya langsung kepada rasulullah , rasulullah dan para sahabat pun terus berjalan menuju tempat pemakaman untuk mengubur jenazah abdullah bin sulton , setelah sampai ke pemakaman akhirnya jenazah abdullah bin sulton pun di masukkan kedalam liang lahad ketika jenazah di masukkan ke liang lahad rasulullah pun tersenyum , melihat hal demikian para sahabat pun makin heran dan bertanya tanya pada hatinya , ketika mengangkat keranda mayit rasulullah berjalan dengan jingjit ketika mayit dimasukkan kedalam liang lahad rasulullah tersenyum padahal ini adalah mayit seorang yang ahli dalam berbuat dosa ???
 tapi mengapa rasulullah seperti itu ??

Setelah selesai mengurus jenazah rasulullah dan para sahabat meninggalkan pemakaman tersebut, di tengah perjalanan para sahabat pun menanyakan kepada  rasulullah, ya rasulullah mengapa engkau ketika mengangkat keranda mayit berjalan dengan jingjit dan ketika mayit dimasukkan kedalam liang lahad engkau tersenyum padahal ini adalah mayit seorang yang ahli dalam berbuat dosa ??? 
tapi mengapa engkau seperti itu ya rasulullah ??

Rasulullah pun tidak menjawabnya melainkan hanya berkata mari kita kembalike rumah abdullah bin sulton dan kita tanyakan kepada istrinya. Rasulullah dan para sahabatpun kembali berjalan untuk menuju rumah alm.abdullah bin sulton , ketika sampai rasulullah pun bertemu dengan istri abdullah bin sulton , wahai umairah apa yang dilakukan oleh suami mu semasa hidupya ??
Istri abdullah pun menjawab , dia adalah seorang yang sering membunuh dan melakukan dosa dosa yang lainnya (ahli maksiat) .

Rasulullah berkata kembali , aku sudah mengetahui itu semua , selain yang itu ya umairah ??
Istri dari abdullah bin sulton pun berkata kembali, aku pernah melihat suami ku seminggu sebelum wafat , dia sedang berdzikir bertaubat meminta ampun kepada allah swt atas segala dosa-dosa yang telah dilakukannya sampai mengeluarkan  air mata menangis tersedu-sedu.
Dari jawaban tersebut rasulullah pun mengatakan kepada para sahabat ,
Taubat dari abdullah bin sulton di terima oleh allah swt,
Lalu para sahabat pun berkata kembali, lantas kenapa tadi ketika engkau mengangkat keranda jenazah engkau berjalan jingjit ya rasulullah ??
Rasulullah pun menjawab, bahwasannya ketika sedang mengangkat keranda mayit tadi aku tidak kebagian tempat di karenakan banyaknya para malaikat yang ikut mengangkat keranda tersebut.
Lalu para sahabat pun bertanya kembali, lantas mengapa ketika mayit di masukkan kedalam liang lahad engkau tersenyum ya rasulullah ??
Rasulullah pun menjawab, bahwasannya ketika mayit di masukkan ke liang lahad para bidadari dari surga turun dengan membawa secangkir air surga yang bernama AL-KAUTSAR.
Dan akhirnya rasa penasaran para sahabat pun terjawab atas apa yang terjadi ketika penguburan mayit dari abdullah bin sulton.

Dari kisah di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwasanya allah maha pengampun bagi hambanya yang bertaubat dengan taubatan nasuha (taubat yang sebenarnya) , yaitu menyesali akan perbuatan yang pernah dilakukan dan berjanji untuk tidak akan mengulanginya lagi.

Tapi bukan berarti kita menunda-nunda taubat kita karena bahwasanya tidak ada yang mengetahui umur , selagi di beri kesempatan untuk hidup mari kita perbaiki diri kita untuk beribadah kepada allah swt dan bertaubat padanya dengan taubat yang sebenar-benarnya taubat serta mohon ampun atas dosa-dosa yang pernah kita buat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Mohon maaf apabila ada kesalahan karena kebenaran itu hanyalah milik allah swt
Semoga bermanfaat untuk kita semua

Wassalamualaikum wr.wb  

Previous
Next Post »